Senin, 31 Desember 2018

Banyak Puntung dan Botol Miras Usai Pesta Tahun Baru di Bandung


Wali Kota Bandung Oded M Danial memperlihatkan sampah botol miras. (Foto: dok.Humas Pemkot Bandung)

Bandung - Di hari pertama kalender 2019, Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menggelar aksi Gerakan Pungut Sampah (GPS) di sejumlah ruas jalan Kota Bandung. Aksi yang dimulai usai salat Subuh di Masjid Al Ukhuwah, Jalan Wastukencana itu diikuti oleh ratusan warga.

Baca juga: Usai Pesta Tahun Baru, Warga Rehat di Taman Alun-alun Bandung

Mereka mulai membersihkan sampah dari Jalan Wastukancana, kemudian Jalan Braga, Jalan Asia Afrika dan terakhir Alun-alun Bandung. 

"Mang Oded paling prihatin banyak sampah puntung rokok dan botol miras. Warga silakan merokok kalau belum bisa berhenti, tapi puntungna tong piceun di mana wae (jangan buang di mana saja). Mun can daek euren nginum (miras), sing tertib oge atuh, tong nyampah di mana wae (kalau belum mau berhenti minum miras, cobalah tertib, jangan menyampah di mana saja)," ujar Oded kepada wartawan usai GPS di Alun-Alun Bandung, Selasa (1/1/2019).

Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menyampaikan arahan Gerakan Pungut Sampah (GPS) di Taman Alun-alun Bandung. (Foto: Tri Ispranoto)

Sementara terkait GPS yang digelar pada pagi ini, Oded menyebut sebagai konsistensi Pemkot Bandung dalam program penangan sampah Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman). 

Oded mengatakan sampah pertama yang dibersihkan adalah mental dan spiritual yang terkikis atau terpisahkan dalam agenda Pemkot Bandung, Bandung Berzikir. Kemudian sampah fisik melalui GPS. 

"Alhamdullilah, Mang Oded ikut Bandung Berzikir sampai subuh. Ikut salah malam, nikmatnya luar biasa. Habis Salat Subuh ada kajian lalu jalan kaki menyambut tahun baru dengan GPS, menjauhi hura-hura, tapi hal positif," katanya.

Baca juga: Warga Rayakan Meriah Tahun Baru di Gasibu Bandung

Selain soal puntung rokok dan botol miras, Oded menyoroti minimnya sampah terompet dan kembang api yang biasanya menumpuk usai malam tahun baru. "Tahun lalu sampah terompet dan kembang api itu banyak sekali. Alhamdullilah sekarang ada, tapi sangat minim. Mudah-mudahan budaya warga seperti ini, menjauhi hura-hura dan pemborosan bisa terus," ujar Oded. 

Pantauan Wartawan aksi GPS ditutup oleh Oded sekitar pukul 7.30 WIB. Sebelumnya massa berbekal kresek sampah, sapu, pengki hingga sarung tangan terus memunguti sampah. Setelah sampah terkumpul lalu diangkut oleh tim PD Kebersihan.

Baca juga: Bising Terompet dan Kembang Api Sambut Tahun Baru di Bandung

tahun baru pesta tahun baru pemkot bandung oded m danial gerakan pungut sampah


YD1JNI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar