Senin, 25 Mei 2020

Assalamualaikum... Do'a bersuci

Cara Mandi Junub Usai Haid, Nifas, dan Jimak yang Wajib Dilakukan dengan Benar


Cara Mandi Junub

 Mandi junub atau yang kerap dikenal dengan mandi wajib menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar.

 Ya, mandi junub ini merupakan salah satu ritual yang wajib dilakukan jika terjadi suatu hal yang membatalkan ibadah.

Mandi junub kerap dilakukan oleh orang dewasa dengan kondisi adanya hadas besar pada tubuhnya karena haid, nifas pada perempuan, dan karena jimak atau berhubungan badan. 


Oleh karena itu, jika kamu mengalami salah satu kondisi tersebut, maka diwajibkan bagi kamu untuk membasuhkan air ke seluruh tubuh dengan cara mandi junub ini.

Berbeda dengan hadas kecil yang dapat disucikan dengan berwudhu, untuk hadas besar maka wajib untuk melakukan mandi junub. Kalau kamu tidak melakukan mandi junub, maka tubuh kamu masih dianggap najis dan belum bisa melakukan kewajiban beribadah.

Untuk itu, kamu perlu memahami cara mandi junub dengan benar. 


Berikut ini saya telah merangkum dari berbagai sumber tentang mandi junub yang dilengkapi dengan doa dan cara mandi junub.



Hukum Mandi Junub



Sebagai manusia, pasti tak luput dari yang namanya hadas besar. Maka sudah sewajarnya jika kamu harus mengetahui cara mandi junub yang benar,

Allah SWT berfirman,

"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6). Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. 


Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. 


Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar